TRUC atau Tiara Reliability User Conference bertujuan untuk menjadi pusat keunggulan dan informasi mengenai proses bisnis, kompetensi dan teknologi untuk perkembangan reliability engineering dan condition monitoring di Indonesia melalui best practice sharing. Tema TRUC ke-18 kali ini adalah The Reliability Nexus: Bridging Innovation, Impact, and Integrity yang menggambarkan reliability sebagai titik temu (nexus) dari tiga kekuatan utama: inovasi teknologi, dampak sosial dan bisnis, serta integritas proses. Di era transformasi digital yang semakin pesat, organisasi diharapkan dapat memastikan bahwa setiap inovasi yang diimplementasikan mampu menghasilkan nilai nyata. Pelaksanaan TRUC 2025 selama 3 hari akan diadakan kembali di Tiara Competency Center, Yogyakarta pada tanggal 23 – 25 September 2025.
Konferensi kali ini akan fokus pada eksplorasi berbagai solusi terhadap tantangan Asset Reliability dan Condition Management dalam berbagai jenis industri, termasuk tantangan implementasi PdM teknologi, metode monitoring kesehatan dan risiko asset (Asset Wellness), serta berbagai factor pendukung lainnya. Topik ini juga mencakup bagaimana integritas data, tata kelola yang baik, dan prinsip keselamatan dapat memperkuat pengambilan keputusan di lingkungan otomasi yang semakin kompleks. Dengan fokus ini, reliability dapat sebagai strategi menyeluruh yang menghubungkan penerapan teknologi dengan pencapaian uptime, efisiensi operasional, keberlanjutan, dan dampak sosial yang lebih luas.
Beberapa kemungkinan sub-tema dan topik (namun tidak terbatas) dari TEMA TRUC 2025 ini yaitu sebagai berikut:
Sub-theme A: From Innovation to Lasting Impact
Menekankan bagaimana pemanfaatan inovasi reliability seperti IoT, digital twin, dan AI tidak hanya berperan dalam meningkatkan kinerja aset, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap nilai bisnis jangka panjang, dampak sosial, dan keberlanjutan operasional.
- Reliability innovation enhances both asset performance and sustainability goals.
- Technologies like IoT improve safety and benefit broader communities.
- Long-term value should measure business, social, and environmental impact.
Sub-theme B: Data Integrity for Trusted Automation
Menekankan pentingnya menjaga kualitas dan keandalan data sebagai fondasi utama dalam sistem pengambilan keputusan berbasis otomatisasi, guna memastikan setiap analisis menghasilkan nilai dan dampak yang akurat.
- Reliable automation depends on accurate and clean data.
- Strong data governance ensures consistency and traceability.
- Poor data leads to faulty insights and operational risks.
Sub-theme C: Insight to Action
Pemanfaatan data dari monitoring dan analitik menjadi kunci dalam mendorong tindakan yang tepat guna meningkatkan waktu operasi, efisiensi sistem, dan keselamatan kerja, sehingga menciptakan nilai bisnis nyata dari inovasi teknologi.
- Analytics must drive real decisions that boost uptime and efficiency.
- Valuable insights lose impact if not translated into action.
- Turning insight into action needs cross-functional collaboration.
Sub-theme D: Ethics, Safety, and Governance in Reliability Systems
Menekankan pentingnya etika, keselamatan, dan tata kelola dalam sistem reliability berbasis teknologi, agar setiap keputusan—baik otomatis maupun manual—dijalankan secara transparan, akuntabel, dan berorientasi pada keselamatan, dengan penerapan yang bertanggung jawab, bebas bias, serta sesuai regulasi.
- Reliability decisions should prioritize transparency, safety, and responsible execution
- Strong governance ensures ethical and compliant tech adoption.
- Proactive ethical design safeguards against non-compliance and integrity failures.
