Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Reliability Articles

Oil Sampling Best Practice

Oil Sampling Best Practices

Lubricants – The Most Influential Cost of an Industrial Plant
Oleh Adisukma Wijaya (Certified MLA-II, VCAT-II)
“Lubricants account for less than 1%, yet lubrication can impact more than 40% of maintenance budget.” – BP Case Study

 

Latar Belakang

Oil Analysis merupakan pengambilan sampel dan analisis laboratorium dari lubrication properties, suspended contaminants, dan wear debris.

Mendapatkan sampel oli yang representatif sangat penting dalam implementasi program condition monitoring. Kesalahan dalam menentukan sampling point dapat berakibat intepretasi data dan analisis yang tidak akurat dan tidak sesuai dengan kondisi aset yang sebenarnya. Selain konsistensi prosedur dan penggunaan alat sampling, akses yang memudahkan teknisi dalam pengambilan sampel oli juga penting untuk diperhatikan.

Circulating System Sampling

Sistem pelumasan bersikulasi memiliki komponen yang terdiri dari:

  • Reservoir/Tank,
  • Pompa,
  • Filter & Pipa sebagai penghubung komponen.

Lokasi ideal untuk pengambilan sampel oli disebut Live Zone, dengan syarat turbulence flow and return line (before filter), adapun tipe sampling yang biasa digunakan digunakan adalah minimess valve, ball valve, atau adapter.

Pada turbine lubrication system, kondisi ideal untuk pengambilan sampel oli adalah dengan memiliki primary dan secondary sampling port. Primary sampling port berfungsi untuk mengetahui kondisi secara umum dari part yang dilumasi. Contohnya pada steam turbine yang memiliki lima bearing.

Primary & Secondary Sampling Port

Primary sampling port dipasang pada header output lubrication oil sebelum inlet tank. Sedangkan secondary sampling port dipasang pada tiap-tiap bearing turbine untuk mengetahui secara spesifik bearing mana yang mengalami kegagalan dan dapat dideteksi dari teknologi oil analysis.

Contoh lokasi primary dan secondary sampling port:

Non-Circulating System Sampling

Pengambilan sampel oli pada equipment yang olinya tidak bersirkulasi bisa dilakukan melalui dua metode, yaitu modifikasi drain port dan portable off-line sample. Modifikasi drain port dengan cara penambahan tubing & ball-valve pada drain plug sehingga tubing dapat mencapai akses live zone- turbulence point. Contoh turbulence point modifikasi drain plug:

Sedangkan penggunaan portable off-line sampling digunakan dengan memanfaatkan minimess-valve yang sudah dipasang pada equipment, kemudian oli bersikulasi pada filter cart seperti pada gambar dibawah, 5 – 15 menit bersikulasi untuk kemudian diambil sampel oli sehingga didapatkan data representatif.

Oil Sampling Best Practice
Oil Sampling Best Practice

Oil Sampling Best PracticeOil Sampling Best Practice

Share this

Open chat
Hello Ms.Tiara here 😊
How can i help you?