Reliability for Pump
Dalam upaya untuk menjaga keandalan pada pompa, salah satu kegiatan pemeliharaan yang penting adalah melakukan Condition Monitoring pada Pompa. Kegiatan ini merupakan pemantauan kondisi kerja pompa secara berkala atau berkelanjutan untuk mendeteksi tanda-tanda awal kerusakan atau penurunan performa, sehingga pemeliharaan dapat dilakukan secara prediktif, bukan reaktif.
Tujuan Condition Monitoring Pompa:
- Mencegah kerusakan mendadak.
- Menjaga efisiensi dan performa sistem pemompaan.
- Mengurangi biaya perawatan dan downtime.
- Memperpanjang umur pompa dan komponennya (bearing, seal, impeller, dll).
Parameter yang Dimonitor:
- Getaran (Vibration Monitoring) – download brochure Emerson
- Sensor getaran (accelerometer) dipasang di bearing housing pompa dan motor.
- Digunakan untuk mendeteksi:
- Misalignment (poros tidak sejajar).
- Unbalance impeller.
- Kerusakan bearing.
- Kavitasi (tanda tekanan isapan rendah).
- Looseness (komponen longgar).
- Suhu (Temperature Monitoring)
- Sensor suhu (thermocouple/RTD) pada bearing atau casing pompa.
- Kenaikan suhu menandakan gesekan berlebih, kerusakan bearing, atau pelumasan buruk.
- Tekanan dan Flow Rate
- Monitoring tekanan isap dan buang.
- Penurunan tekanan atau debit dapat mengindikasikan:
- Sumbatan pada pipa atau impeller.
- Kerusakan pada impeller atau seal.
- Kavitasi.
- Suara (Acoustic Monitoring) – download brochure SDT
- Deteksi suara abnormal seperti gesekan, ketukan, atau derit.
- Dapat dilakukan manual (dengan stetoskop industri) atau dengan sensor akustik.
- Analisis Pelumas (jika applicable) – download brochure Spectro Ametek
- Untuk pompa dengan bearing pelumas oli.
- Analisa oil sample untuk:
- Deteksi partikel logam (wear).
- Kandungan air atau kontaminan.
- Penurunan kualitas pelumas.
Contoh Aktivitas Condition Monitoring Pompa:
|
Frekuensi |
Aktivitas |
| Harian | Cek visual kebocoran, suhu casing, suara abnormal |
| Mingguan | Cek tekanan dan flow, vibrasi sederhana (jika manual) |
| Bulanan | Monitoring getaran dan suhu dengan alat portable |
| Triwulan | Analisis arus motor, oil sampling (jika ada) |
| Tahunan | Kalibrasi sensor, audit performa pompa secara keseluruhan |
Tindak Lanjut dari Condition Monitoring:
- Jika data menunjukkan anomaly, dilakukan analisis tren dan diagnostik:
- Trend Analysis (apakah nilai naik terus).
- FFT Analysis (untuk getaran).
- Root Cause Analysis jika kerusakan terdeteksi.
- Tindakan yang diambil:
- Maintenance ringan (ganti seal, tambah pelumas).
- Maintenance terencana (ganti bearing, rebalancing).
- Re-engineering (jika akar masalah desain atau instalasi).
Jangan tunggu pompa Anda bermasalah! Cegah kerusakan sejak dini dan pastikan kinerja aset tetap optimal.
Butuh konsultasi? Hubungi TIARA untuk berdiskusi langsung dengan ahli reliability.
Together we will provide the best technology and competency to improve your asset performance.
