Reliability Services

Switchgear Monitoring

Switchgear monitoring analysis adalah kegiatan pemantauan kondisi switchgear (peralatan pemutus & pengendali arus listrik bertegangan menengah/tinggi) dengan berbagai metode analisis, untuk memastikan keandalan, keselamatan, dan mencegah kegagalan listrik. Dapat disebut juga sebagai proses diagnosis kesalahan pada kubikel switchgear atau kubikel listrik lainnya, seperti electrical tracking/treeing, cacat isolasi, arcing, partial discharge, dan corona.

Switchgear kritikal karena berfungsi melindungi sistem tenaga dari gangguan (short circuit, overload, arcing). Kegagalan switchgear bisa menyebabkan blackout, kebakaran, bahkan ledakan.

Bagaimana cara melakukannya?
Dilakukan dengan pengukuran Transient Earth Voltage (TEV) dan ultrasound, serta analisis PRPD plot dan waveform

Parameter yang Dimonitor

  1. Suhu & Hotspot
    • Infrared Thermography → deteksi overheating pada busbar, breaker contact, cable termination.
    • Hotspot biasanya akibat sambungan longgar, resistansi tinggi, atau overload.
  2. Partial Discharge (PD)
    • Online PD Monitoring → mendeteksi loncatan listrik kecil (corona, tracking, internal discharge) pada insulasi.
    • Sangat penting untuk switchgear GIS (Gas Insulated Switchgear) & AIS (Air Insulated Switchgear).
  3. Arus & Tegangan
    • Load monitoring → memastikan arus tidak melebihi kapasitas.
    • Power quality analysis → memantau harmonik, unbalance, flicker.
  4. Gas & Tekanan (untuk GIS)
    • DGA (Dissolved Gas Analysis) pada minyak isolasi jika switchgear berbasis oil.
  5. Lingkungan
    • Kelembapan & temperatur ruang switchgear.
    • Vibrasi atau korosi akibat kondisi sekitar.

Metode Analisis

  1. Infrared Thermography → deteksi hotspot.
  2. Ultrasound / Acoustic Monitoring → mendeteksi PD & arcing.
  3. Gas Analysis (SF₆ / Oil) → deteksi degradasi isolasi.
  4. Electrical Signature Analysis → load monitoring, harmonics, breaker timing.

Manfaat Monitoring

  • Mencegah kegagalan mendadak (short circuit, arc flash, kebakaran).
  • Meningkatkan keselamatan bagi operator & sistem.
  • Memperpanjang umur switchgear dengan perawatan berbasis kondisi (CBM).
  • Mengurangi downtime dengan deteksi dini masalah.
  • Efisiensi biaya → perbaikan terencana lebih murah dibanding kerusakan besar.

Switchgear Monitoring Analysis adalah pemantauan kondisi listrik, termal, mekanis, dan isolasi pada switchgear untuk mencegah kegagalan, meningkatkan keselamatan, serta mendukung strategi predictive maintenance.

Dengan layanan Switchgear Monitoring Analysis, Tiara membantu perusahaan Anda menjaga keandalan sistem tenaga listrik melalui pemantauan menyeluruh pada aspek listrik, termal, mekanis, dan isolasi. Deteksi dini terhadap hotspot, partial discharge, degradasi isolasi, hingga anomali mekanisme breaker memungkinkan tindakan korektif dilakukan sebelum terjadi kegagalan serius yang berpotensi menyebabkan blackout atau kerusakan besar.

Tiara berkomitmen menghadirkan solusi monitoring switchgear yang terintegrasi dan berstandar tinggi untuk mendukung strategi predictive maintenance. Melalui pendekatan ini, perusahaan dapat meminimalkan downtime, meningkatkan keselamatan operasional, serta memperpanjang umur peralatan kritis. Percayakan kebutuhan Switchgear Monitoring Analysis kepada Tiara untuk perlindungan optimal terhadap aset kelistrikan Anda.

 

Share this

Other Reliability Services