Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Reliability Articles

Partial Discharge Assessment Pada Transformer

Pendahuluan

Sebagai salah satu asset yang kritikal, Transformer perlu untuk memiliki strategi pengelolaan kegagalan yang mampu mengidentifikasi potensi kegagalan secara dini. Adapun pembahasan kali ini, akan fokus pada beberapa failure mode yang terjadi pada komponen transformer seperti Bushing, Main Tank, dan cable.

Pada Oil-filled transformer, Isolasi utama dari Transfomers terdapat pada main tank berupa insulated oil dan paper insulation. Insulasi ini mampu mengalami degradasi yang mengakibatkan hingga catasthropic failure pada transformer. Selama ini, DGA mampu mengelola failure tersebut. Di sisi lain, asset owner membutuhkan informasi tambahan berupa indikasi kegagalan lain, salah satunya melalui indikasi partial discharge. Secara praktikal, repeatability data partial discharge untuk oil insulation tidak bagus. Hal ini disebabkan oleh kemampuan liquid insulation untuk recovery, sehingga cavity (bubble) yang terbentuk bisa berkurang. Maka dari itu, informasi partial discharge tugasnya adalah mengonfirmasi indikasi electrical discharge dari DGA.

Pada bushing, terdapat failure mode akibat kontaminasi maupun loose connection. Kedua hal ini dapat dikelola melalui monitoring partial discharge.

Incoming dari transformer tersebut adalah Iso-Phase Bus duct (IPB). Indikasi kegagalan dari sisi incoming ini dikelola pula melalui monitoring partial discharge.

PT. Tiara Vibrasindo Pratama (TVP) melakukan pengukuran partial discharge pada High Voltage Transformer untuk mendapatkan informasi mengenai indikasi kegagalan pada oil insulation, bushing, dan cable. Pengukuran partial discharge ini menggunakan indikator Transient Earth Voltage (TEV) sebagai condition indicator kerusakan insulasi pada main tank, termasuk insulation oil dan paper insulation, Ultrasound sebagai condition indicator surface discharge pada bushing dan insulating oil, dan pengukuran sinyal PD menggunakan RFCT sebagai condition indicator kerusakan insulasi.

Finding

  1. HV Bushing

main tank

Phase R

Phase S

phase s bushing

Phase T

  1. Iso Phase Busduct (IPB)

Phase R

phase r ipb

Phase S

phase s ipb

Phase T

 

phase t ipb

  1. Main Tank

main tank

main tank measure

TEV Measurement

tev main tank

Ultrasound Measurement

ultrasound main tank

Diagnosa

  1. Terdapat indikasi partial discharge pada bushing fasa R dan T yang didapat dari ultrasound.
  2. Terdapat indikasi partial di IPB phase T dari ultrasound.
  3. Tidak terdapat indikasi partial discharge dari TEV maupun Ultrasound.

Analisis

  1. Pada bushing fasa R dan T, terdapat indikasi surface discharge pada bushing. Pada fasa S, tidak terdapat indikasi discharge.
  2. Pada IPB, terdapat indikasi surface discharge pada fasa T. Tidak terdapat indikasi partial discharge pada fasa R dan S.
  3. Pada Main Tank, tidak terdapat indikasi adanya electrical discharges.

Rekomendasi

  1. Lakukan visual inspection dan cleaning pada saat overhaul terutama pada bushing fasa R dan T serta IPB phase T.
  2. Setelah overhaul, kembali lakukan pengukuran partial discharge online untuk mendapatkan informasi efektivitas pemeliharaan dan mendapatkan data trending.

Penutup

Pengukuran Partial Discharge pada transformer bisa dilakukan dengan metode yang mudah dan efektif untuk mendeteksi indikasi kerusakan pada bushing, IPB, maupun insulasi transformer tersebut. Pada kasus deteksi pada bushing dan IPB, pengukuran partial discharge efektif untuk mendeteksi indikasi kerusakan pada permukaan part tersebut. Ke depannya, repeatability data dapat diperoleh pada part ini.

Adapun untuk oil insulation, indikasi kerusakan insulasi dapat diperoleh dari pengukuran partial discharge melalui indikator TEV dan Ultrasound. Hanya saja, repeatability data akan sulit didapatkan ke depannya, mengingat kemampuan insulating oil untuk recovery dan menghilangkan cavity/bubble penyebab partial discharge pada insulating oil.

Share this

Open chat
Hello Ms.Tiara here 😊
How can i help you?